Wakil Ketua II DPRD Kutim Ajak Masyarakat Serukan Anti Money Politik
Kutai Timur – Wakil Ketua II DPRD KutimĀ Arfan mengajak masyarakat dan meminta untuk bersama-sama menyerukan anti money politik. Pasalnya sebentar lagi menyongsong hajatan Pesta Demokrasi pada Februari 2024 untuk bersama-sama sepakat melahirkan wakil rakyat dengan dasar kesepahaman dan kesepakatan.
Hal itu disampaikan Arfan kepada wartawan usai mengikuti Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Dengan Tema Peranan Forkompincam Dalam Menyukseskan Pemilu Damai Tahun 2024, di Hotel Royal Victoria Sangatta, Senin (20/11/2023).
Arfan mengatakan politik uang harus dilawan, serta harus terus disosialisasikan kepada masyarakat bahwa politik uang berbahaya. Dan sosialisasi ini merupakan tugas bersama untuk mensosialisasikannya.
“Jadi tadi saya juga sudah menyampaikan kepada ketua KPU, Forkompincam agar di pasang baliho dimana-mana supaya benar-benar masyarakat memahami buruknya money politik,” kata Arfan.
Arfan membeberkan politik uang sangat berbahaya, karena akhirnya hanya akan melahirkan pemimpin atau wakil rakyat yang hanya peduli terhadap kelompok atau golongannya. Pemimpin atau wakil rakyat yang disetir oleh segelintir pemodal dan memunculkan pemimpin atau wakil rakyat yang tidak punya kapasitas mumpuni sebagai pemimpin atau wakil rakyat. Maka dari itu sudah seharusnya ada sanksi administrasi ataupun hukuman bagi pelaku.
“Itulah yang merusak generasi politik jika masih dipertontonkan, kita harap ada himbauan khusus,” pinta Arfan,
Terakhir politisi kawakan Nasdem ini berharap kampanye anti politik uang harus dimasifkan kembali. Instrumen pengawasan harus lebih ketat dalam mengawasi politik uang.(Adv)