DPRDDPRD Kutim

Transformasi Digital Jadi Kunci Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi

KUTAI TIMUR – Perubahan pola pikir masyarakat dan pelaku bisnis akibat pandemi Covid-19 telah mendorong perlunya transformasi digital. Komisi D DPRD Kutim merekomendasikan langkah ini agar bisnis tetap berjalan dan mendapatkan pangsa pasar yang lebih luas.

Ketua Komisi D DPRD Kutim, Yan Ipuy, mengungkapkan bahwa banyak masyarakat yang mengakui pentingnya menguasai teknologi informasi selama dua tahun terakhir ini. Mereka merasa “dipaksa” untuk beradaptasi dengan kondisi pandemi.

Pasar digital atau marketplace yang sebelumnya asing bagi banyak masyarakat, kini menjadi sesuatu yang umum dilakukan saat pandemi.

“Contohnya, para pelaku usaha makanan di Sangatta. Sebelum pandemi, mereka memiliki omzet yang besar. Namun, setelah pandemi, mereka mengalami kesulitan. Kondisi tersebut mendorong mereka untuk beralih ke pasar online. Ternyata, omzet mereka justru meningkat saat berjualan secara online,” ujar Yan Ipuy.

Oleh karena itu, Yan Ipuy berharap pemerintah serius dalam mendorong pengembangan ekonomi kreatif, dengan tujuan mengubah kekayaan intelektual menjadi nilai tambah yang kreatif. Hal sederhana menjadi sesuatu yang memiliki nilai tambah.

Selain itu, Yan Ipuy mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan momentum keterbukaan dan kemajuan teknologi informasi saat ini guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi setelah pandemi.

“Bagi yang mengalami kesulitan dalam memasarkan produk secara digital, kita akan membantu mencari solusi dengan menyediakan link yang bisa membantu,” katanya. (Adv/DPRD)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker