Pendidikan Karakter: Peran Penting Keluarga dan Lingkungan
KUTAI TIMUR – Pendidikan karakter memiliki pengaruh yang besar terhadap masa depan generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, peran keluarga dalam pendidikan karakter menjadi sangat penting. Para orang tua diharapkan memahami cara membangun karakter yang berpendidikan dan kuat bagi putra-putrinya.
Dengan adanya program pendidikan karakter sejak dini, generasi muda diharapkan dapat menjadi generasi yang tangguh dan siap bersaing di era digital.
“Keluarga merupakan awal pendidikan bagi anak. Masa depan anak ditentukan oleh keluarga. Melalui pendidikan karakter sejak dini, para orang tua memiliki kewajiban untuk memberikan edukasi dan pemahaman yang baik,” ujar Yan Ipuy, politikus dari Partai Gerindra, dalam wawancara baru-baru ini mengenai pentingnya pendidikan karakter.
Ketua Komisi D DPRD Kutim juga menekankan bahwa orang tua perlu mengontrol penggunaan gadget oleh anak, serta menanamkan nilai-nilai Pancasila dan wawasan kebangsaan sejak dini dalam pendidikan karakter.
“Pendidikan juga penting untuk kehidupan sosialisasi dan saling menghargai sesama manusia. Pendidikan karakter anak dapat dimulai sejak SD. Peran orang tua sangat penting karena guru memiliki keterbatasan. Orang tua harus ikut membantu anak-anak untuk memiliki karakter yang kuat dan mencintai Pancasila,” jelasnya.
Politisi asal Rantau Panjang ini juga menyebutkan bahwa pendidikan karakter tidak hanya tergantung pada keluarga dan sekolah, tetapi juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan tempat tinggal dan masyarakat setempat. Oleh karena itu, dalam menanamkan dan mengembangkan karakter anak, contoh dan tindakan positif yang baik sangat diperlukan, mengingat anak-anak sering meniru perilaku yang mereka lihat.
“Keefektifan pendidikan karakter tergantung pada tiga hal, yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat. Saat menumbuhkan karakter pada anak, kita perlu menanamkannya pada anak dan mengamalkannya sendiri. Anak adalah peniru yang baik. Kemudian, perlu dilakukan pengulangan agar menjadi kebiasaan,” terangnya. (Adv/DPRD)