Bupati Kutim Panen Semangka Bersama Kelompok Tani (Poktan) Pelangi Kutim Sejahtera
Journalindonesia.id, SANGATTA – Potensi pertanian yang ada di wilayah Kabupaten Kutai Timur cukup membanggakan. Hal tersebut di sampaikan oleh Bupati Kutai Timur Drs. H. Ardiansyah Sulaiman, M.Si. Ardiansyah mengatakan dalam tahun ini sudah berkali-kali melakukan panen raya di Kutim dengan berbagai komoditi. Mulai di Kecamatan Sangatta Selatan, Sangatta Utara, Teluk Pandan, Rantau Pulung, Kaubun hingga Kongbeng.
Hal tersebut di sampaikan oleh Bupati saat bersama Kelompok Tani (Poktan) Pelangi Kutim Sejahtera melakukan panen raya semangka di area Kabo Jaya, Desa Swarga Bara, Sangatta Utara, Kamis (20/7/2023).
Perlu di ketahui “Dalam tahun ini pun banyak sekali yang dipanen. Ada padi sawah, padi organik, hortikultura dan lain-lainnya,”kata Ardiansyah dihadapan Kapolres AKBP Ronni Bonic, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Shodikin, Kepala Desa Swarga Bara, Sekretaris Dinas TPHP Bambang dan undangan lainnya.
Ia berharap tahun berikutnya peternakan akan menyusul, karena mulai sekarang bidang peternakan juga sudah mulai dikembangkan kembali oleh Dinas TPHP. Bupati mengatakan beberapa waktu lalu Kampung Jawa ini diproklamirkan menjadi kampung ekowisata, maka dari itu Ardiansyah menyarankan
“Kalau bisa semangka ini jadi salah satu komoditi unggulan bagi Kampung Jawa, selain buah-buahan yang sering dipromosikan seperti rambutan dan jeruk,” pinta Ardiansyah
Jadi, sambung ia, menanamkan semangka jangan hanya satu hektare saja harus lebih luas lagi. Pasalnya di pasaran semangka ini sangat banyak peminatnya.
Menanam semangka di beberapa titik dan waktu panen yang berbeda supaya kebutuhan pasar bisa mereka penuhi adalah program yang dibuat. kemudian mendapat harga yang bagus. Sementara program kerja jangka panjang salah satunya akan menanam kopi di lahan seluas 5 hektare di wilayah Batota. Ketua Poktan Pelangi Kutim Sejahtera Abdul Rahman menjelaskan bahwa program kerja Poktan yang ia pimpin dalam jangka pendeknya adalah menanam semangka dengan panen yang berkesinambungan. “Jelasnya. (JI/01)
