SDN 001 Sangatta Utara Laksanakan Kegiatan Sosialisasi Anti Bullying Di Sekolah
Journalindonesia.id, Sangatta – Sekolah merupakan tempat kedua bagi anak-anak dalam menghabiskan waktunya sehari-hari., untuk itu selayaknya sebagai rumah kedua bagi anak – anak, sekolah diharapan bisa menjadi tempat yang nyaman untuk belajar, bermain dan bersosialisasi dengan sesama siswa.
Sejak dulu telah banyak kasus pembuliyan yang terjadi terhadap siswa atau siswi di sekolah dengan berbagai latar belakang alasan. Namun apapun alasannya Bulliying sama sekali tidak di perbolehkan untuk dilakukan terutama di lingkungan sekolah.
Untuk mengantisipasi adanya bullying di sekolah, SDN 001 Sangatta Utara, melaksanakan Sosialisasi anti Bullying guna menghindari kajadian bullying yang bisa saja terjadi di sekolah tersebut.
Kepala SDN 001 Sangatta Utara Tri Agustin Kusumaningrum mengatakan sosialisasi anti bullying merupakan langkah yang sangat baik untuk meningkatkan kesadaran dan melawan masalah perundungan di sekolah. Keterlibatan kepolisian dapat memberikan dampak yang positif, karena dapat menambah tingkat kepercayaan dan menghadirkan otoritas yang lebih kuat dalam mendukung upaya pencegahan dan penanggulangan bullying.
Dampak bullying bagi korban yang paling sering terjadi adalah memicu masalah kesehatan mental, seperti gangguan cemas, depresi, hingga post-traumatic stress disorder (PTSD). Pengaruh bullying terhadap kesehatan mental ini biasanya dialami oleh korban dalam jangka waktu panjang
“Kegiatan ini melibatkan 737 siswa dan sangat sesuai dengan program Kutim sebagai kabupaten ramah anak,” kata mantan guru Kutim terbaik nasional tersebut.
Tujuan utama dari kegiatan sosialisasi ini mengedukasi siswa dan guru tentang apa itu bullying, cara mengenali, dan mencegahnya, atau juga melibatkan aspek hukum yang lebih berat yang melibatkan para kepolisian.
“Sebelumnya kami berkoordinasi pada tanggal 18 Juli 2023 menghubungi kantor kepolisian setempat dan jelaskan rencana sosialisasi yang akan dilakukan di SDN 001 Sangatta Utara. Respon sangat baik diberikan oleh Bapak Kapolsek Sangatta Utara,” terangnya.
Terakhir, Tri Agustin berpendapat kolaborasi antara sekolah dan pihak kepolisian adalah langkah yang kuat dalam melawan bullying.
Dijelaskan juga bahwa kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan manfaat dan memberikan dampak positif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari bullying.(JI/01)
