Kadis PU Targetkan Mampu Serap Anggaran Capai 95 Persen

Journalindonesia.id, Sangatta – Muhammad Muhir selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kutai Timur (Kutim) mengaku optimis mampu mencapai 95% menyerap anggaran di Dinas PUPR dengan beberapa metode strategi percepatan.
Saya masih tetap optimis bahwa pada tahun ini penyerapan anggaran di akhir tahun akan lebih meningkat dibanding dengan tahun lalu, dan Dinas PUPR akan mampu mencapai 95% penyerapan anggaran,” tutur Muhir. Selasa (30/5/2023).
Kadis PU mengungkapkan bahwa, Dinas PU mempunyai strategi untuk mempercepat penyerapan anggaran tersebut. Diantaranya adalah dengan fokus pada pekerjaan yang mempunyai nilai proyek besar, yaitu pekerjaan yang nilainya diatas Rp 50 Miliar. Kemudian terdapat 25% paket yang nilainya lebih dari Rp 100 milyar dan nilai keseluruhan paket tersebut mencakup 70% dari keseluruhan kontrak yang ada.
” Apabila kita berhasil mengontrol proyek tersebut maka kita sudah mampu menyerap 70% dari keseluruhan anggaran,terangnya.
Selain itu juga Dinas PUPR Kutim akan memastikan persediaan material bangunan terutama aspal, baja tidak mengalami kelangkaan persediaan. Terutama material konstruksi yang mungkin nantinya akan langka untuk didapatkan. Pengawasan terhadap setiap pekerjaan juga akan lebih diperketat lagi, hal ini untuk mengantisipasi dan merespon apabila terjadi permasalahan di lapangan secepat mungkin.
“Pengawasan tersebut, terutama dilakukan melalui e-monitoring yang nilai keakuratannya cukup tinggi,tambahnya.
Sementara, Muhir mengemukakan persoalan isu yang beredar menjadi penyebab lambannya penyerapan diantaranya adalah masih adanya proses tender yang belum selesai yang diakibatkan oleh proses sanggah banding. Faktor lainnya adalah kesiapan pemerintah daerah dalam menentukan lokasi pekerjaan, prosedur untuk kontrak tahun jamak (Multi Years Contract).
“Permasalahan tersebut dapat diantisipasi dengan melakukan persiapan lebih awal, setidaknya enam bulan sebelum proses tender. Saya harap tahun depan kita bisa lebih baik, Ujar Kadis PU Kutim.(JI/01)