Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kutim Gelar Roadmap Sistem Inovasi Daerah (SIDA)

Journalindonesia.id, Sangatta – Kepala Brida Kutim Aji Wijaya Efendi berikan sambutan pada kegiatan Laporan Pendahuluan Roadmap Sistem Inovasi Daerah (SIDA), yang berlangsung di Ruangan Arau, Kantor Bupati Kutim, Selasa (30/5/2023) digelar Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kutai Timur (Kutim).
Dalam sambutan Kepala Brida Kutim Aji Wijaya Efendi yang dibacakan Kabid Inovasi dan Teknologi Wenadianto mengatakan roadmap sistem inovasi daerah (sida) bakal mencerminkan 6 agenda kebijakan inovasi dalam bentuk indikator- indikator yang terukur dan saling berkaitan.
“Pertama kerangka umum yang kondusif bagi inovasi dan bisnis, kelembagaan dan adanya dukung absorpsi industri, litbang serta kemampuan absorpsi industri khususnya umkm,” ujarnya.
Kemudian kolaborasi bagi inovasi dan difusi inovasi, budaya inovasi, keterpaduan/koherensi pemajuan sistem inovasi daerah dan keselarasan dengan perkembangan global.
“Saya harapkan roadmap sida seyogyanya memiliki tema yang selaras dengan visi dan misi pembangunan kabupaten Kutai Timur,” Harapnya.
Selanjutnya, Brida dapat meningkatkan pemantauan dan pembinaan kepada OPD sehingga pemda dapat meningkatkan daya saing daerahnya. Juga OPD dapat memanfaatkan hasil rumusan rekomendasi kebijakan dari brida. Demikian juga untuk dunia usaha dapat meningkatkan strategi investasi dan pengembangan usahanya.
“Hasil rumusan rekomendasi kebijakan dari brida diharapkan mampu mengatasi permasalahan dalam memberdayakan masyarakat dan menumbuhkembangkan wirausaha baru, sehingga diharapkan ke depan akan tumbuh inovator yang berkualitas yang mampu mengelola potensi dan sumber daya alam yang tersedia, sehingga bermanfaat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan akhirnya dapat mengurangi tingkat pengangguran serta mengurangi angka kemiskinan di wilayah kabupaten Kutai Timur,”Jelas Aji Wijaya.(JI/01)