Ramadani Dorong Transformasi Perpustakaan Daerah Kutim Menjadi Digital, Ramah Anak dan Lingkungan
Sangatta, Journalindonesia.id – Perpustakaan merupakan salah satu sarana penting untuk meningkatkan literasi dan pengetahuan masyarakat. Namun, di era digital ini, perpustakaan tradisional yang hanya mengandalkan koleksi buku fisik mulai tergeser oleh perpustakaan digital.
Transformasi perpustakaan menjadi digital memiliki banyak manfaat. Diantaranya, perpustakaan digital dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas. Hal ini karena perpustakaan digital dapat diakses secara online, sehingga tidak terbatas pada lokasi perpustakaan fisik.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Ramadhani, saat ditemui di ruang sidang utama DPRD Kutim, Rabu (08/11/2023). Mendorong transformasi Perpustakaan Daerah menjadi perpustakaan digital yang ramah anak dan ramah lingkungan.
Menurut Ramadhani, transformasi perpustakaan menjadi digital penting untuk dilakukan agar masyarakat dapat mengakses informasi dengan mudah dan luas.
“Dalam era digital, akses ke buku digital melalui perangkat ponsel akan mempermudah pengunjung perpustakaan,” ungkap Ramadhani.
Ramadani juga mengatakan, DPRD Kutim telah menerima kabar rencana penggabungan lahan dengan Kantor kejaksaan untuk pengembangan perpustakaan.
“Usulan untuk membuat perpustakaan modern yang ramah anak dan lingkungan,” ujarnya.
Ramadani mengatakan, OPD terkait juga perlu membuat strategi meningkatkan daya tarik masyarakat agar datang ke Perpustakaan. Hal itu praktis meningkatkan akses dan daya tarik perpustakaan bagi anak-anak, yang diharapkan menumbuhkan minat baca.
“Akses menuju perpustakaan memang masih kurang memadai, maka dari saya berkomitmen untuk mendorong terwujudnya akses yang lebih baik bagi masyarakat,” tuturnya.
Selain itu, Ramadhani juga mengungkapkan peningkatan fasilitas di Perpustakaan daerah akan sejalan dengan meningkatnya SDM, karena masyarakat mendapatkan akses yang lebih luas.
“Kita percaya, bahwa ini akan meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran di wilayah Kutai Timur,” bebernya.
Ramadani berharap, transformasi Perpustakaan Daerah Kutim dapat segera terwujud. Ia yakin, transformasi ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat Kutim, terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran.(Adv)