Camat Sangatta Utara Pimpin GJB, Bersihkan Jalan Inpres dan Tata Pedagang Sekitar
Journalindonesia.id-Sangatta – Gerakan Jumat Bersih (GJB) merupakan kegiatan yang secara teratur dilakukan oleh Camat Sangatta Utara. Dari namanya bisa ditebak bahwa kegiatan ini dilakukan setiap hari jumat. Dan merupakan agenda rutin setiap minggunya di Sangatta Utara.
Minggu ini, dijadwalkan akan berlangsung di sekitar jalan inpres Sangatta Utara. Kegiatan jumat bersih kali ini didampingi oleh Satpol PP Kutai Timur. Hadirnya Satpol PP saat GJB minggu ini tujuannya adalah untuk membantu menertibkan lapak pedagang yang ada hampir disepanjang jalan Inpres Sangatta.
GJB yang di pimpin oleh Camat Sangatta Utara Hasdiah ini berlangsung lancar. Karena sebelum dilakukan tindakan ini, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi pada 6 Juni lalu, untuk pembenahan jalan poros Inpres di Desa Sangatta Utara. Dipilihnya lokasi ini, karena jalan ini selalu menjadi buah bibir masyarakat untuk diselesaikan. akhirnya pada Jumat (9/6/2023), GJB pun dilakukan sesuai dengan jadwal yang sudah di tentukan
“Permasalahannya di jalan ini karena banyak pedagang membuka lapak hingga bibir jalan, sehingga membuat akses jalan menjadi macet setiap harinya,” kata mantan Camat Sangatta Selatan tersebut.
Hasdiah mengatakan dalam GJB ini melibatkan kurang lebih ratusan pasukan yang meliputi dari TNI-Polri, Dinas PU, Disperindag, Dihub Kutim, Dinas LH, Satpol-PP, jajaran kecamatan, RT setempat dan warga yang kooperatif.
“Jadi pembongkaran lapak pedagang yang berdagang di atas parit, ini sudah dilakukan dengan metode persuasif. Melalui tingkat RT dan Desa yang telah menyosialisasikan dengan memberikan surat kepada mereka,” bebernya.
Jadi tujuannya, sambung Hasdiah, GJB di jalan Inpres ini membersihkan drainase yang sudah mulai tersumbat sekaligus menata para pedagang itu. Juga menghimbau 10 toko besar yang ternyata salah membangun hingga mepet jalan. Disisi lain, pihaknya juga memberikan saran kepada para pedagang untuk melakukan aktivitas jual belinya di pasar yang telah disediakan.
“Mudah-mudahan secara bertahap ini, mereka bisa mengerti dimana seharusnya berdagang. Karena ada oknum pedagang ayam dan ikan yang membuang limbahnya ke selokan. Tentu sangat menggangu lingkungan warga sekitar,” ucap Hasdiah didampingi Sekretaris Satpol PP Aidiluddin A Sailella, Kades Sangatta Utara Mulyanti, Ketua BPD Ridwan Abdul Razak, Danramil 0909-01/Sangatta Kapten Inf Arif Safardiyatno dan Kapolsek Sangatta Utara IPTU Muhammad Risal.
Terakhir, ia berharap para pedagang yang berlapak di jalan Inpres ini bisa sadar, pasalnya apa yang mereka lakukan itu sangat tidak benar. Walaupun memudahkan para konsumennya. Namun pihaknya hanya bertujuan untuk menertibkan dan menata saja.
“Tak ada niatan untuk menutup atau memutuskan rezeki mereka,” tutupnya.