Disdikbud Kutim Gelar Penyusunan Modul MPLS 2023 Dan Libatkan Kepala Sekolah Serta Guru,

Journalindonesia.id, Sangatta – Dalam rangka mewujudkan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan sesuai dengan program Merdeka Belajar. Salah satu persiapan penting yang telah dilakukan adalah penyusunan Modul Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Terkait hal tersebut Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) telah melakukan persiapan yang matang.
Uud Sudiharjo selaku Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas), menyatakan bahwa penyusunan modul ini merupakan hasil dari kebijakan nasional Merdeka Belajar Episode-24 terkait transisi PAUD-SD. Dalam persiapan ini, modul ditujukan agar pengenalan lingkungan sekolah dapat dilaksanakan secara seragam di seluruh satuan pendidikan di Kabupaten Kutai Timur.
Kabid Dikdas menjelaskan bahwa ada perbedaan antara MPLS tahun 2022 dan masa pengenalan lingkungan sekolah transisi PAUD-SD tahun 2023. Salah satu perbedaannya terletak pada keterlibatan orang tua. Pada MPLS tahun 2022, keterlibatan orang tua masih minim, namun pada tahun 2023, pendampingan dilakukan oleh orang tua.
MPLS tahun 2022 hanya berlangsung selama 3 hari, sedangkan pada tahun 2023, MPLS akan berlangsung selama 2 minggu. Hal ini dikarenakan dalam proses transisi dari PAUD ke SD, penting bagi anak-anak untuk mengenal lingkungan sekolah, dan pendampingan orang tua dalam proses ini sangat diperlukan.
Dijelaskan juga bahwa Proses penyusunan modul MPLS ini melibatkan langsung para kepala sekolah dan guru, terutama di Kecamatan Sangatta Utara dan Kecamatan Sangatta Selatan. Mereka berbagi pengalaman dan saling berkolaborasi dalam menyusun modul dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang relevan.
Jainul Arifin, Kepala SDN 002 Sangatta Utara, menyambut baik penyusunan modul MPLS ini. Menurutnya, modul ini akan membantu sekolah-sekolah dasar di Kutai Timur agar tidak kebingungan saat melaksanakan MPLS. Jainul juga mengungkapkan kegembiraannya atas program MPLS yang akan berlangsung selama sekitar 12 hari.
Dengan persiapan yang matang dan adanya modul MPLS yang telah disusun dengan baik, diharapkan masa transisi dari PAUD ke SD akan berjalan dengan lancar dan menyenangkan bagi siswa-siswa di Kutai Timur. (Ji/01)