Journalindonesia.id, Sangatta – Saat ini Kabupaten Kutai Timur tengah gencar membuat program fasilitas yang dapat mempermudah pelayanan kepada masyarakat. Program Internet Desa dan Merdeka Sinyal Kabupaten Kutai Timur (Kutim) adalah salah satu program yang dibuat untuk mendukung kemudahan pelayanan bagi masyarakat.
Program ini merupakan program yang dijalankan oleh Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfo Perstik) Kutim dengan tujuan untuk menyediakan fasilitas internet di wilayah pedesaan. Menurut Kepala Diskominfo Perstik, Ery Mulyadi, sejak bulan April 2022, sebanyak 139 desa di Kutim telah memiliki jaringan internet.
Ery Mulyadi mengatakan pada awak media, bahwa sebenarnya sejak bulan April 2022, sebanyak 139 desa sudah ada jaringan internetnya, pernyataan ini disampaikan pada Senin (22/5/2023).
Ery juga menjelaskan bahwa fasilitas internet ini telah dipasang di kantor desa masing-masing serta area sekitarnya. Bahkan, ada beberapa desa yang memiliki lebih dari satu titik pemasangan fasilitas internet, sehingga totalnya mencapai 156 titik. Inisiatif ini telah mendapatkan respon positif dari masyarakat setempat yang antusias dan merasa senang dengan adanya program ini. Selain di kantor desa, fasilitas internet juga telah dipasang di puskesmas dan sekolah dengan bantuan dari beberapa instansi, termasuk Diskominfo Provinsi.
Yang menarik ujarnya, proses penyambungan jaringan internet ini sangatlah mudah, yang tidak memerlukan kata sandi atau prosedur rumit lainnya. Masyarakat dapat dengan segera menikmati fasilitas internet ini hanya dengan menghubungkan perangkat mereka ke jaringan yang telah tersedia.
Namun, walaupun ini adalah kemajuan yang signifikan, masih terdapat beberapa kendala yang perlu diatasi. Salah satunya adalah keterbatasan kapasitas jaringan internet yang terpasang, sehingga pada saat traffic meningkat, ada kemungkinan perangkat tidak dapat tersambung ke jaringan. Untuk mengatasi hal ini, Ery menjelaskan bahwa mereka akan melakukan peningkatan kapasitas sesuai kebutuhan.
Program ini telah diresmikan oleh Bupati Kutim dan telah disosialisasikan melalui media sosial Diskominfo Kutim. Melalui inisiatif ini, diharapkan bahwa akses internet yang merata di seluruh wilayah pedesaan akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, terutama dalam hal pendidikan, kesehatan, dan komunikasi.Kapasitas yang terpasang 10-50 mb, ketika traffic naik, maka akan dilakukan peningkatan kapasitas, ucapnya. (JI/01)
