Berita

Panorama Yang Indah di Danau Sapan, Sandaran

KUTAI TIMUR – Sejak dahulu Indonesia sudah terkenal dengan panorama alam yang luar biasa indah. Negara dengan julukan Negara  seribu pulau yang terbantang dari sabang sampai merauke. Menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang menjadi tujuan wisata lokal bahkan Manca Negara.

Panorama alam yang lengkap mulai dari pantai, gunung, lembah, hutan, hingga danau yang indah dan mempesona. Ada beberapa wisata danau di Indonesia yang menarik untuk dikunjungi. Secara umum wisata danau kalah pamor dibanding pantai dan gunung. Namun, seiring waktu, wisata danau mulai menarik untuk di kunjungi.

Tak dapat di pungkiri wisata danau memiliki Keunikan tersendiri, sajian pemadangan yang indah, air yang jernih, suara burung yang berkicau serta lingkungan yang begitu nyaman menjadi warna tersendiri dari wisata danau.

Tidak hanya wilayah kepulau besar yang memiliki objek wisata berupa danau. Kabupaten Kutai Timur yang terletak di kepulaun Kalimantan Timur juga memiliki Objek wisata danau yang cukup menarik untuk di kunjungi. Terletak di Kecamatan Sandaran temapt wisata yang di bernama Danau Sapan atau Tapan. Yang berada di kawasan perbukitan Desa Tado’an Kecamatan Sandaran Kabupaten Kutai Timur.

Objek wisata Danau Sapan merupakan sumber air baku masyarakat Dayak Basap yang sudah lama kejernihannya terjaga dengan baik. Danau ini terkenal dengan kejernihan air didalamnya serta di huni oleh banyak jenis ikan, salah satunya yang paling banyak adalah ikan sapan.

Dalam keterangan Camat Sandaran Tri Sukandar menyebutkan bahwa “ kita bisa melihat secara langsung ikan dari atas permukaan, sangking jernihnya air Danau Sapan. Jenis ikan yang hidup didanau adalah ikan Sapan, dan oleh karena itulah Danau tersebut dinamakan Danau sapan.

Luas danau saat ini cukup besar, sekitar satu hektar. Sementara itu Total luasan kawasan wisata Danau Sapan sendiri sekitar 2 hektar. Pada tahun 2000, danau dibangun dengan pembentukkan dindin dan penataan kontur.

Meski pada tahun 2017, telah ada program-program pembangunan melalui APBDes, untuk memenuhi kebutuhan tempat wisata secara perlahan. Harapan kami selaku pihak Pemerintah Desa adalah “kami membutuhkan uluran tangan atau perhatian lebih dari Pemkab Kutim melalui Dinas Pariwisata. Danau kapan ini merupakan aset Wisata Kutim dan ikon Kecamatan Sandaran,” Ujar Camat Sandaran.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker