Kominfo Kutai Timur

Melalui APBN, APBD Dan KPC Bersinergi Segera Rampungkan Pelabuhan Kenyamukan

Journalindonesia.id, Sangatta – Pelabuhan merupakan tempat yang terdiri dari daratan dan perairan dengan batas-batas tertentu, di mana berlangsung kegiatan pemerintahan dan kegiatan ekonomi. Kegiatan-kegiatan menyangkut kapal-kapal yang bersandar, berlabuh, naik turun penumpang, bongkar muat barang, fasilitas keselamatan pelayaran, serta sebagai tempat perpindahan intra dan antarmoda transportasi.

Dengan melihat pentingnya peran pembangunan pelabuhan di suatu wilayah menjadikan Kabupaten Kutai Timur melakukan percepatan pembangunan Pelabuhan Kenyamukan yang sebelumnya sudah ada namun masih belum selesai pembangunannya.

Tahun 2023 ini, Pemerintah Kutai Timur telah menyusun anggaran untuk Pengerjaan pembangunan Pelabuhan Kenyamukan dengan di dukung tiga sumber mata anggaran diantaranya dari PT Kaltim Prima Coal sebesar Rp 20 miliar, APBN dengan nilai berkisar antara Rp 60-70 Miliar dan APBD Kutim sebesar Rp 120 miliar.

Anggaran yang digelontorkan APBD Kutim pun dilakukan secara bertahap. Pertama sebesar Rp 30 miliar dari APBD Murni 2023, APBD Perubahan 2023 sebesar Rp 36 miliar dan APBD Murni 2024 sebesar Rp 54 miliar. Penentuan Anggaran APBD Kutim sendiri, merupakan hasil kesepakatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim dan Pemkab Kutim. Karena program MYC.  Pembangunan Pelabuhan Kenyamukan merupakan program prioritas Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) lewat program multiyears contrak (MYC).

“Sudah pelelangan, kami masih beberapa data dan kepastian dari inspektorat untuk pengerjaan fisik,” kata Sekertaris Dishub Kutim Deki Hermawan, belum lama ini Senin (10/7/2023).

Meski tergolong lambat, Dishub Kutim tetap optimis pengerjaan pembangunan Pelabuhan Kenyamukan bisa rampung tahun 2024 mendatang, dengan dukungan pihak swasta dan pemerintah pusat. Kita harus optimis selesai, biar secepatnya pelabuhan bisa beroperasi,” Jelasnya.

Deki Hermawan menyampaikan bahwa Keberadaan Pelabuhan Kenyamukan akan memberikan mulai efek pada masyarakat Kutim khususnya kemajuan daerah, karena daerah yang umumnya dibangkitkan karena adanya pelabuhan.”Efeknya besar untuk daerah, karena terbukti daerah yang punya pelabuhan sendiri itu daerah maju,” Jelasnya (JI/01)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker