Dinas Perhubungan Kutim Adakan Lomba Pelopor Keselamatan Tingkat Kabupaten

Journalindonesia.id, Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Perhubungan mengadakan kegiatan Pemilihan pelajar pelopor keselamatan tingkat Kabupaten Kutim tahun 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan dalam berlalulintas dikalangan pelajar.
Kepala Dinas Perhubungan melalui Kepala Bidang Pengembangan dan Keselamatan Murni Irawati mengatakan, setelah melalui berbagai tahapan dan penilaian kepada 36 peserta perwakilan dari beberapa satuan pendidikan setingkat SMA ini, maka diputuskan tiga orang pelajar berhak mewakili kabupaten Kutim untuk mengikuti ajang serupa di tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Juli mendatang.
Pemilihan pelajar pelopor keselamatan tingkat Kabupaten Kutim tahun 2023 resmi berakhir, dan setelah melalui tahapan test yang beragam, terpilih satu nama siswi yang tampil sebagai juara pertama. Nama siswi tersebut adalah Ratu Adrienne yang merupakan siswi asal Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Sangatta Utara.
Kepala Bidang Pengembangan dan Keselamatan Murni Irawati mengatakan bahwa “Salah satu Penilaiannya para pelajar memaparkan hasil karya tulis dihadapan dewan juri mengenai keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan (LLAJ), namun sebelumnya mereka (pelajar) di bekali dulu pemahaman terkait LLAJ dari narasumber,” ujarnya.
Dan tim juri yang terlibat dalam kegiatan yang menjadi agenda rutin Kementrian Perhubungan (Kemenhub) ini berasal dari dari Sat Lantas Polres Kutim, Badan Narkotika Kabupaten (BNK), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutim, Jasa Raharja, serta Dishub Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
“Kami berharap para pemenag ini bisa menjadi salah satu bagian dari kami untuk ikut serta mengkampayekan tentang pentingnya kesadaran akan keselamatan LLAJ kepada masyarakat, utamanya di kalangan pelajar yang hingga saat ini masih mendominasi jumlah angka kecelakaan di Indonesia,” imbuhnya.
Terkahir dirinya berharap, para pelajar yang akan mewakili kabupaten Kutim bisa mengerahkan segala kemapuan terbaiknya agar mampu menorehkan berprestasi dan terpilih untuk mewakili Provinsi Kaltim ke ajang serupa di tingkat nasional.
Kepala Seksi Keselamatan Dishub Kutim, Awang Adi Juni Astara menambahkan, sebelum berangkat ke Provinsi, para pemenang akan mendapatkan pendampingan dan pembekalan materi lebih mendalam terkait keselamatan LLAJ dari Dishub Kutim.
“Termasuk melibatkan pihak sekolah, karena mereka kan lebih memahami bagaimana pola belajar dan karakter pelajar ini, sehingga memudahkan kami (Dishub) dalam memberikan materi tentang keselamatan LLAJ. (JI/01)