Kominfo Kutai Timur

Brida Kutim Lakukan Pengkajian Pengembangan Alat Pengering Gabah

Journalindonesia.id, Sangatta – Pengembangan Inovasi dan teknologi terkait dengan pengembangan alat pengering gabah di Ruang Damar Gedung Serba Guna (GSG) Kawasan Perkantoran Bukit Pelangi Sangatta Utara digelar oleh  Badan Riset Dan Teknologi Daerah (Brida) pada kamis (15/6/2023).

Brida Wenadianto selaku Kabid Inovasi Dan Teknologi, mengatakan terkait kegiatan laporan pendahuluan kajian pengembangan alat pengering gabah. Ia menegaskan alat itu sangat dibutuhkan sekali masyarakat. Karena banyak petani yang kesulitan didalam pengeringan gabah.

“Walaupun sudah banyak bantuan yang diberikan berupa alat jemur tetapi belum menyelesaikan masalah,”Jadi perlu ada inovasi teknologi tepat guna yang bisa dimanfaatkan oleh petani untuk meningkatkan kualitas produksi padi mereka.

“Alat pengering gabah ini, adalah alat yang efektif dan efisien. Karena alat yang akan dikembangkan ini berkapasitas kecil. Hanya sekita 500 kilogram per enam jam kerja mesin,”ucapnya.

Yang jelas alat ini sangat mudah digunakan dan dapat dipindahkan karena ukuran tak terlalu besar, sesuai dengan lokasi panen petani.

“Bisa dimanfaatkan petani, tanpa membutuhkan mobilitas yang tinggi. Untuk itu perlunya Inovasi ini, agar petani-petani kutim sejahtera, tutupnya.

Kita juga perlu mengetahui bahwa Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) merupakan entitas baru, unit di bawah Pemerintah Daerah. Pembentukan dan programnya dikoordinasikan dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Kehadiran BRIDA diharapkan menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi, organisator, dan kolaborator untuk memecahkan permasalahan berbasis riset. (JI/01)

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker