KUTAI TIMUR- Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melaksanakan Musyawarah Desa terkait dengan Kelayakan Penerima Bantuan Sosial. Diharapka dengan adanya verifikasi Kelayakan Penerima Bansos ini kedepannya tidak ada lagi Masyarakat yang mendapatkan kendala. Seperti yang diungkapkan Plt Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Kutim, Budi Mulia bahwa berdasarkan pengalaman dari 10 kecamatan dengan 73 desa Musdes sudah berhasil.
Pelaksanaan Musyawarah Desa (Musdes) untuk pengesahan akhir dari penerimaan bantuan sosial atau masyarakat miskin di Kutai Timur (Kutim) selama ini menggunakan dana dari pemerintah desa. “Iya tidak perlu mewah-mewah lah, untuk Musdes ini paling mentok cukup snack saja. Karena yang lalu-lalu kan berhasil,” ucapnya.
Dapat di Artikan nyaris 95 persen pelaksanaan Musdes berhasil. Hanya tertinggal 8 desa saja yang belum melaksanakan Musdes ini. Menurutnya, pelaksanaan Musdes ini tidaklah sulit, sebab sudah ada 73 desa yang berhasil hingga saat ini. Hanya tinggal menyesuaikan waktu saja.
“Iya menurut saya tidak sulit, karena sudah ada contoh ini tadi. Mungkin karena waktu nya saja ya, ini kan mengundang para tokoh masyarakat juga,” terangnya. Dalam program penyaluran dana inflasi pada akhir Desember 2022 ini, ia berharap tidak terjadi salah sasaran.Meski ia memahami, jika sebuah sistem yang dikelola oleh manusia akan mengalami over kapasitas, atau melakukan kesalahan. (*)
