Diskominfo Susun Master Plan 2022-2027 Lanjutan dari Program Smart City
KUTAI TIMUR – Saat ini perkembangan teknologi yang semakin pesat, dimana hampir semua hal dapat dilakukan melalui akses internet. Seiring dengan perkembangan teknologi tersebut, sebuah wilayah tentu saja membutuhkan fasilitas bagi masyarakatnya untuk memberikan kemudahan-kemudahan dalam menjalankan aktivitas keseharian. Termasuk dengan efesiensi waktu.
Dengan adanya hal demikian, membuat beberapa negara dibelahan Dunia sejak awal mulai memikirkan bagaimana cara mewujudkan sebuah kota dengan kepintaran yang dapat mempermudah segalanya. Salah satu upaya dari sebuah wilayah adalah membuat sistem Smart City .
Smart City atau Kota Cerdas adalah Kota yang menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan performance-nya, mengurangi biaya dan pemakaian konsumsi, serta untuk terlibat lebih aktif dan efektif dengan warganya.
Sebagai salah satu wilayah yang terletqak di Pulau Kalimantan Timur, Kab. Kutai Timur termasuk sebagai salah satu daerah yang masuk dalam 100 Kabupaten/Kota yang ditetapkan oleh Kementrian Kominfo untuk mengimplementasikan program Smart City pada tahun 2018. Untuk melanjutkan program Smart City tersebut Dinas Komunikasi dan Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfo Perstik) bekerjasama dengan Badan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (BPM) Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya menyusun Masterplan Smart City Kutim tahun 2022 – 2027.
Kamis (23/11/2022) Diskominfo Perstik Kutim, melakukan presentasi Masterplan Smart City Kutim yang dihadiri oleh para Perangkat Daerah lingkungan Pemkab Kutim . Didampingi oleh Ery Mulyadi Kadis Kominfo Perstik Kutim Zubair, Asisten Perekonomian dan Pembangunan membuka kegiatan presentasi Masterplan Smart City Kutim.
“Diharapkan, setelah sudah teraplikasikannya Smart City ini maka kinerja pelayanan menjadi lebih mudah, murah, cepat dan efesien,” ujar Zubair.
Zubair juga meminta kepada Perangkat Daerah terkait wajib mendukung penyusunan Masterplan Smart City Kutim tahun 2022 – 2027 ini karena dokumen tersebut sebagai referensi/acuan di dalam pembangunan dan pengembangan IT di Kutim, sehingga pengembangan Smart City di Kutim dapat lebih terarah.(*)