
KUTAI TIMUR – Islam telah meninggalkan berbagai peninggalan sejarah penting, baik berupa makam, masjid, bekas kerajaan, perhiasan, adat istiadat dan sebagai-nya yang dapat dijadikan sebagai potensi wisata salah satu kegiatan. Wisata tersebut adalah dalam bentuk wisata religi (ziarah) umat Islam.
Wisata adalah kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan tersebut yang dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara untuk menikmati objek dan daya tarik wisata. Wisata religi merupakan sebuah perjalanan untuk memperoleh pengalaman dan pelajaran (Ibrah). Wisata religi juga merupakan sebuah perjalanan atau kunjungan yang dilakukan baik individu maupun kelompok ke tempat dan institusi yang merupakan penting dalam penyebaran dakwah dan pendidikan Islam.
Salah satu wisata religi yang ada di Kabupaten Kutai Timur yakni keberadaan makam para Habib yang terletak di Dusun Sekurau Kec. Bengalon, Kab. Kutai Timur.
Sekretaris Desa Ahmad Zulkifli mewakili Kepala Desa Kecamatan Bengalon menyampaikan bahwa “ Bengalon memiliki potensi wisata yang begitu besar” termasuk di dalamnya wisata religi. Ujarnya .
Adanya makam tokoh agama (habib) di Kecamatan Bengalon dinilai cukup prospek untuk dijadikan langkah pengembangan wisata religi. Selain wisata pantai yang terletak di Desa Sekrat yang sudah terlebih dahulu di kenal oleh masyarakat Kabupaten Kutai Timur.
Selain objek wisata pantai sekrat, Kecamatan Bengalon juga memiliki beberapa potensi wisata yang saat ini dapat dinikmati oleh masyarakat seperti menyelam dan snorkling menikmati indahnya terumbu karang yang ada di wilayah Kecamatan Bengalon ini. (*)