Juara Fesbol Merdeka Belajar, SMP Sangatta Utara Taklukan Kongbeng
KUTAI TIMUR – Aktivitas fisik atau olahraga tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik anak dan remaja seperti meningkatkan lean body mass, kekuatan otot dan tulang, meningkatkan kesehatan jantung, peredaran darah, dan mengontrol berat badan. Lebih jauh, olah raga memiliki manfaat nonfisik, antara lain meningkatkan kepercayaan diri, kemampuan belajar dan berlatih, meningkatkan kesehatan mental psikologis, dan membantu anak mengurangi stres.
Berbagai bidang oleh raga pada dasarnya dapat diikuti oleh anak-anak dan remaja. Olah raga bisa dijadikan sebagai ajang untuk mengasah kemapuan untuk mendapatkan prestasi di berbagai jenis bidang olah raga. Seperti halnya pada remaja SMP Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur yang baru saja memenangkan tropi Juara Fesbol di Kutim.
Gelaran Festival Sepak Bola (Fesbol) Merdeka Belajar tingkat SMP se Kutai Timur (Kutim) tahun 2022, menobatkan Kecamatan Sangatta Utara menjadi juara usai dalam partai puncak mampu mengalahkan Kecamatan Kongbeng dengan skor tipis 1-0 selasa (22/11/2022). Dengan hasil itu SMP Sangatta Utara berhak menerima Piala bergilir, Tropy, medali serta uang pembinaan sebesar Rp10 juta. Pertandingan yang di gelar di Stadion Kudungga Sangatta Utara, turut disaksikan oleh Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang, yang sekaligus didapuk untuk menutup kegiatan tersebut yang sudah berlangsung sejak tanggal 18/11 lalu.
Saat ditemui awak media, sebelum laga final, Wabup Kutai Timur menyampaikan, Kasmidi Bulang menyampaikan, Fesbol Merdeka Belajar ini berbeda dengan kegiatan turnamen sepak bola biasanya. Sebab, para peserta selama kejuaraan ini berlangsung tidak hanya datang untuk bertanding, namun juga diberikan materi oleh para ahli yang membidangi keolahragaan khususnya sepak bola serta dikumpulkan dalam satu asrama.
Dijelaskan bahwa“Tentu ini akan menjadi pengalaman berharga buat adik-adik semua. Harapannya semua ilmu yang didapat bisa disampaikan kepada teman-teman yang tidak ikut di kegiatan ini. Tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada jajaran TNI dan para pelatih yang sudah membentuk karakter para peserta dan melatih mental,” pesan Kasmidi.
Terakhir, dirinya menyebut kegiatan ini program dari ASKAB PSSI Kutim namun melekat di Dinas Pendidikan. Untuk itu, kedepan, dalam pelaksanaanya akan akan disesuaikan agar tidak menggangu proses belajar di sekolah siswa. “Untuk tahun depan (2023) saya minta, Festival Sepak Bola ini bukan hanya untuk SMP tapi untuk SD juga,” pesan Kasmidi kepada Plt Kadis Pendidikan Kutim. (*)