Berita Gembira Ojol dan Supir Angkot akan menerima Bantuan Dana Inflasi
SANGATTA – Bantuan Langsung Tunai (BLT), rencana akan diberikan kepada sopir angkot hingga ojek online (Ojol) yang ada di Kabupaten Kutai Timur. Pemerintah memberikan bantuan sosial (bansos) sebagai pengalihan subsidi BBM untuk membantu sektor transportasi.
Kenaikan BBM yang terjadi beberapa bulan ini membuat pemerintah Kabupaten Kutai Timur berencana akan memberikan bantuan kepada para supir angkot dan Ojek online (ojol ) yang ada di Kabupaten Kutai Timur.
Melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kutai Timur, akan menyalurkan bantuan dana inflasi daerah berupa uang pada Desember 2022 ini. Sesuai dengan keterangan yang di dapatkan dari Plt Sekretaris Dinsos Kutim Budi Mulia, jumlah yang akan di terima ojek online (ojol) atau kurir sebesar tiga bulan subsidi bahan bakar. “Periodenya Oktober, November dan Desember. Untuk satu bulan Rp 282 ribu jika di kali tiga maka mereka menerima Rp 846 ribu,” Ujarnya.
Dijelaskan lebih lanjut bahwa untuk supir angkutan kota (angkot) satu bulan Rp 1.057.500 jika di kali tiga maka akan diterima sebesar Rp 3.172.500. Dana yang diberikan ini berdasarkan pengeluaran bahan bakar dari selisih harga sebelumnya. Sebelumnya pertalite Rp 6.500 saat ini Rp 10 ribu.
Dijelaskan bahwa “untuk subsidi itu kenaikannya, misal dari harga lama ke harga baru, nah selisihnya berapa itu yang kamu berikan ke mereka,” terangnya.Penyalurannya sendiri melalui rekening bank yang sudah ditentukan pemerintah.
Untuk data penerima ojol/kurir dan supir angkot sudah siap dan tinggal menunggu launching. “Kemarin sudah mau launching sebenarnya bersama bapak Wakil Bupati Kutim, cuma bank nya ini belum siap, jadi kita masih menunggu,” ungkapnya.
Sedangkan penerima bantuan untuk masyarakat miskin sampai saat ini belum rampung. Sebab harus melalui Musyawarah Desa (Musdes) dulu. “Harusnya tanggal 15 November ini, tetapi kita bisa memahami bahwa melalui Musdes ini kan tidak sebentar, harus cek ke lokasi dan lain sebagainya,” ujarnya.(*)