Advertorial

Disperindag Kutim Upayakan Pengendalian Inflasi, Launching Pasar Murah untuk 18 Kecamatan 2022

KUTAI TIMUR – Antisipasi Inflasi harga terus di upayakan oleh pemerintah daerah di Indonesia, Melalu dinas terkait Kabupaten Kutai Timur sebagai Salah satu Wilayah yang sigap dalam menghadapi inflasi .

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar harga bahan pokok dan lainnya Inflasi sendiri memang tidak bisa diduga kapan akan terjadi, bisa datang kapan saja. Oleh karena itu Pemerintah terus mengupayakan untuk melakukan hal terbaik guna mengatasi hal tersebut.

Melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Timur (Kutim) salah satu upoaya pemerintah adalah dengan menggelar pasar murah. Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) akan kembali menggelar operasi pasar murah.Sebelumnya, pihak Disperindag Kutim menggelar launching pasar murah menyediakan 500 paket sembako dengan harga Rp.300.000 yang disubsidi ke masyarakat dengan harga Rp. 150.000 saja.

Kegiatan pasar murah untuk wilayah Kecamatan Sangatta Utara dipusatkan di Aula Kantor Kecamatan Sangatta Utara.Kepala Disperindag Kutim, Zaini mengatakan pihaknya telah menyiapkan 1000 paket sembako yang sudah siap jual ke masyarakat bagi yang memiliki kupon.“Hari ini 1000 sembako kita siapkan, untuk Sangatta Utara kalau 1000 paket sembako ini habis hari ini sudah ada 1.500 sembako yang terbagi dan kita target 3.120 paket sembako untuk Kecamatan Sangatta Utara,” ucap Zaini.

Kadis juga mengungkapkan untuk beras pihaknya tetap menggunakan produk lokal yang berasal dari para kelompok tani yang ada di Kecamatan Kaubun.“Di Kaubun itu ada beberapa kelompok tani yang di ambil produk berasnya, salah satunya di Desa Bumi Rapak,” Ucapnya.

Dijelaskan oleh, Ketua Koperasi Taruna Bina Mandiri, Priyanto mengatakan pihaknya telah bekerjasama dengan beberapa gabungan kelompok tani (Gapoktan) yang ada di Kecamatan Kaubun, dalam penyediaan beras sembako di Operasi Pasar Murah Disperindag Kutim.“Untuk ketersediaannya kurang lebih 300 ton, kemudian kita maksimalkan,jika masih kurang kita akan support kembali dari kelompok-kelompok tani yang lain di Kecamatan Kaubun,” ucapnya

Priyanto juga mengungkapkan dari ketersediaan 300 ton beras tersebut, berasal dari 18 kelompok tani dari tiga desa, yakni Desa Kadung Jaya, Desa Bumi Rapak, dan Desa Cipta Graha.“Hari ini yang kita sediakan ada 10 ton atau 1000 kemasan beras, dan per kemasannya itu seberat 10 kilogram,” ungkap Priyanto. (*)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker