Disperindag Kutim Adakan Pasar Murah Untuk Antisipasi Inflasi Harga
KUTAI TIMUR – Antisipasi Inflasi harga terus di upayakan oleh pemerintah daerah di Indonesia, Melalu dinas terkait Kabupaten Kutai Timur sebagai Salah satu Wilayah yang sigap dalam menghadapi inflasi .
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar harga bahan pokok dan lainnya Inflasi sendiri memang tidak bisa diduga kapan akan terjadi, bisa datang kapan saja. Oleh karena itu Pemerintah terus mengupayakan untuk melakukan hal terbaik guna mengatasi hal tersebut.
Melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Timur (Kutim) salah satu upoaya pemerintah adalah dengan menggelar pasar di Kantor Desa Sangatta Selatan, Kecamatan Sangatta Selatan, Kutim.
Dalam hal ini, Disperindag Kutim betul-betul serius melaksanakan kegiatan pasar murah untuk mengantisipasi dampak inflasi yang menghantui masyarakat Kutim pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Disperindag Kutim telah menjadwalkan di masing-masing kecamatan untuk kegiatan pasar murah.
Dijelaskan oleh Kepala Disperindag Kutim, Zaini melalui Plt. Sekretaris Disperindag Kutim, Pasombaran mengatakan pihaknya telah menyiapkan 1.320 paket sembako yang sudah siap di jual ke masyarakat Kecamatan Sangatta Selatan. “Untuk Sangatta Selatan, hari ini tahap pertama menjual 1.320 paket sembako sesuai dengan data kecamatan kemarin, mungkin tahap keduanya bisa lebih banyak lagi sesuai dengan kuota 3.000 paket per kecamatannya hingga akhir tahun ini,” Jelas Pasombaran.
Kadis juga mengungkapkan bahwa dua hari lalu, pihaknya telah menyelesaikan tahap pertama penjualan sembako murah di Kecamatan Sangatta Utara, kini giliran Kecamatan Sangatta Selatan yang merasakan pasar murah yang di gelar Disperindag Kutim tersebut. “Kita upayakan 1.320 paket sembako ini bisa habis, makanya kami mohon ke ibu camat untuk di bantu koordinasikan ke anggota, bahwa yang berhak adalah warga yang terdampak inflasi pasca kenaikan BBM,”Ungkapnya.(*)