Diskominfo Kutim Asah Softkill Operator Call Center 112

KUTAI TIMUR – Call center adalah pusat layanan informasi yang menerima panggilan telepon darurat. Tujuannya adalah memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Masyarakat atau tempat pengaduan.
Tugas utama call center adalah merespon semua panggilan Darurat. Tugas call center lainnya adalah sebagai berikut: Menerima setiap panggilan telepon yang masuk. Mendengarkan penjelasan dari penelpon secara seksama dan merespon setiap keluhan dengan sopan. Serta tanggap dalam menyikapi laporan.
Pada Kamis (17/11/2022). Direktur PT. Jasnita Telekomindo Yentoro, membuka Bimbingan Teknis Layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat Siaga 112 Kabupaten Kutai Timur Tahun 2022 di Gedung Command Center /Call Center Jasnita Telkomindo,
Kegiatan ini menghadirkan narasumber, Rusdan Winanda.dan Beniria Lase dari PT. Jasnita Telekomindo Tbkdan dihadiri oleh Sub Koordinator pengelola media komunikasi yg mewakili kepala dinas kominfo Kutai Timur serta peserta/ operator call center 112 Kab. Kutai timur.
Sebelum dimulai bimtek, peserta/operator call center 112 Kutim berkunjung ke ruang call center Bakti Kemkominfo, ke call center Ditjen PPI untuk layanan TV digital dan call center Asuransi Arkana Jakarta sebagai percontohan.
Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan kualitas Penyelenggaraan Layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat 112 Kutim, utamanya softskill untuk operator call center 112 , dalam bimtek softskill ini operator harus menjalankan sesuai Standar Operasional Prosedur yang memang seharusnya di gunakan.
3 kompetensi dasar yaitu Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap, dengan berbekal hasil dari bimtek ini diharapkan bisa lebih mempersiapkan dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat 112 Kutim.
Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Kominfo Perstik Kutim melalui Sub Koordinator Pengelola Media Komunikasi dan Informasi M. Ihsan Hafid menyampaikan pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi peningkatan SDM ini.“Dengan adanya Bimtek ini diharapkan kedepannya bisa lebih ditingkatkan lagi kerjasama tim,” ucapnya
Sementara itu Direktur Utama Jasnita, Yentoro berharap nantinya masing-masing peserta dapat memberikan konstribusi yang maksimal untuk menghasilkan penanggulangan kedaruratan yang cepat, sigap dan tanggap. (*)